KEGALAUAN HATI
Entahlah bagaimana orang lain keluar dari kegalauan, mereka punya banyak cara untuk itu. Kadang dengan refreshing ke tempat wisata, ke Cafe, ke mall, mengurung diri, dll. Tapi tetap satu hal yang harus diingat, urusan hati sangat erat hubungannya dengan Sang Pencipta. Jadi di saat gundah, pada Allah lah tempat kita berserah, memohon petunjuk dan jalan keluar. “Waman yattaqilllaaha yaj’al lahu makhroja, wayarzuqhu min haitsu laa yahtasib – Barang siapa bertaqwa pada Allah, maka Allah akan memberikan baginya jalan keluar dan memberi rizqi dari arah yang tak terduga”
Dalam pengajian khsuus Muslimah di kantor, Bu Kufah (Ustadzah) memberikan tips do’a mohon petunjuk “ALLAAHUMMA INNII AS’ALUKAL HUDAA, WAT TUQOO, WAL ‘AFAAFA, WAL GHINAA – Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu petunjuk, rasa takut hanya kepadaMu, jika berbuat salah cepat sadar, berilah aku kecukupan atas segalanya”
Alhamdulillah, kini galau hatiku perlahan mulai pergi. Tenang dan damai pun mulai hadir menyelimuti. Seiring terdengar kabar adikku dari Surabaya akan datang ke Semarang bersama sepupuku dari Tarakan Kaltim. Sepupu yang belum pernah aku temui selama ini karena jarak. Kini dia menyempatkan diri bersilaturrahim dengan keluarga di Jawa. Setelah keliling2 di Jatim, kini sudah dalam perjalanan menuju Jawa Tengah. Semoga perjalanannya lancar dan sampai sesuai jadwal. Adik dan sepupuku melakukan perjalanan naik kereta Rajawali dari Surabaya. Meski beberapa hari Stasiun Tawang Semarang ditutup karena banjir, kini sudah mulai operasional kembali.
Akhir dari tulisan ini sepertinya sangat cocok untuk kutambahkan sebuah do’a. Do’a untuk keteguhan hati “YAA MUQOLLIBAL QULUUB, TSABBIT QOLBII ‘ALAA DIINIK – Wahai Yang Maha Membolak bailkkan hati, teguhkanlah hati ku selalu pada jalan agamaMu” Aamiin Ya Robbal ‘Aalamiin….